Friday 15 November 2013

Maunya Menang sendiri



Sungguh aneh memang, terkadang selama berteman kita memiliki sahabat yang maunya menang sendiri. Maunya segala pendapat dan keinginannya mesti diikuti. Kita juga sadar, memiliki sahabat yang maunya menang sendiri sangat menjengkelkan akan tetapi nggak enak rasanya karena yang tersimpan dihati hanyalah bentuk kekecewaan semata yang tak pernah terungkap.

Jangan terlalu dipendam kalo gitu. mari kita hadapi dengan cara sebagai berikut :

Berhenti Mengalah
Saat jalan bersama, dia pula yang ingin memutuskan lokasinya sekalipun kita punya saran yang lain. Agar tidak keterusan coba bersikap tegas dan tidak peduli dengan kemauannya. Kesampingkan rasa nggak enak dalam menghadapi sikap egoisnya demi kebaikan.

Berikan Saran
Sahabat yang baik adalah mereka yang bisa memberi masukan terbaik untuk sahabatnya. Dikarenakan sikap egois itu tidak baik, jadi jangan takut untuk mengkritik sikap sahabat. Katakan saja kalau selama ini kita menyimpan kekesalan atas sikapnya yang egois dengan begitu dia bisa menyadari kekurangannya selama ini. 

Ganti Posisi
Dikarenalan selama ini kita terus yang selalu mengalah, sekarang coba minta dia yang gantian mengalah. Katakan secara tegas kalau kita ingin didengar, sama halnya keinginannya selama ini. 
Ruang gerak dibatasi
Kalo langkah di atas tidak berefek. mungkin butuh refresing sejenak dan saatnya untuk membatasi interaksi dengannya untuk sementara waktu. Semoga dengan begitu bisa membuatnya sadar dengan sikapnya selama ini.

No comments:

Post a Comment