Gimana ya, kriteria remaja yang cerdas?

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Di era modernitas saat ini, remaja dituntut untuk dapat aktif bersaing dan cerdas dalam menghadapi rintangan. Tak lain tujuannya adalah agar cita-cita yang diinginkan bisa tercapai dan kamu bisa membanggakan kedua ortangtua.

Kriteria remaja yang cerdas saat ini. 

Tidak menunda

Masa remaja penuh mesti dibarengi dengan tanggung jawab, karena kedepan kamu akan disibukkan dengan berbagai macam tugas ataupun pekerjaan. Jangan menunda pekerjaan karena hanya akan menambah beban bagi kamu dan usahakan untuk menyelesaikannya dengan baik. Segera selesaikan tugas yang diberikan, agar saat dewasa kamu sudah terbiasa dengan pola hidup yang positif.

Menerima Kritik dan mau belajar

Terkadang rasa ego muncul dari pribadi tiap remaja. Sebaiknya para remaja berupaya mengembangkan bakat, seni dan kreaktifitas di tiap bidang yang digemari. Remaja tidak boleh menyepelekan saran dan bersikap jujur pada orangtua karena itu merupakan motivasi dan tak kalah pentingnya adalah remaja mau belajar dari kesalahan.

Jaga diri 

Rusaknya mental remaja saat ini karena kurangnya sikap waspada orang tua sehingga banyak remaja  terjerumus pada hal-hal yang negatif, seperti merokok, pergi ke klub malam, mengonsumsi narkoba, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Padahal itu sangat merugikan untuk diri sendiri dan utamanya orang tua juga akan ikut sedih. Penyesalan akan muncul dari belakang, namun sebagai remaja yang cerdas, kamu harus tetap merawat dan menjaga diri demi menyongsong masa depan yang cerah. 

Komunikasi

Carilah ruang komunikasi yang didalamnya terdapat orang-orang yang bisa membuatmu menjadi seseorang yang lebih baik. Misalkan keluarga atau sahabat sejati yang mengerti kamu. Sehingga, di saat sedang sedih ataupun senang selalu ada orang yang mau mendengarkan cerita darimu dan membuat kamu merasa bahagia. Namun, jangan lupa juga untuk mendengarkan cerita dari sahabat kamu. 

Atasi Depresi

Remaja patah hati sudah menjadi hal yang biasa terjadi. Namun, jangan patah semangat menjalani hidup hanya karena cinta, akibatnya muncul depresi. Atasi rasa depresi tersebut dengan hal-hal yang bermanfaat sehingga bisa membuat hati kamu tenang. Misalnya, meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, liburan, mengikuti kegiatan sosial dan hal positif lainnya. 

Jika hal diatas bisa ditangani dengan baik, maka kamu akan menikmati yang namanya masa remaja dengan hal yang lebih bermakna. Ingat, masa remaja sangatlah singkat jadi manfaatkan dengan cara yang bijaksana. Jadi, jangan sia-siakan masa remaja.