Saturday 12 October 2013

Tips menghadapi psikotes




Tes psikologi atau psikotes adalah bidang yang ditandai dengan menggunakan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, dan tentang individu tertentu. 

Psikotes adalah sebuah cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyeleksi kriteria-kriteria tertentu pelamar kerja yang sesuai dengan posisi kerja yang bakal di isi. Penguji psikotes akan menganalisa hasil pekerjaan setelah mengerjakan soal-soal psikotes. Terus bagaimana caranya agar lolos tes psikotes ?

Berikut adalah tips-tipsnya agar lolos tes psikotes kerja :

1. Tes Gambar
Yang harus diperhatikan dalam tes gambar, yakni :
- Jangan biarkan gambar banyak yang dihapus, usahakan hanya satu sampai dua goresan saja. Ini menunjukan bahwa anda adalah tipe seseorang yang tidak ragu-ragu.
- Gambar tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis sehingga garis tidak terlihat jelas.
- Arsiran yang tidak dibutuhkan tidak boleh di arsir. Arsir hanya jika dibutuhkan saja.

2. Tes Angka (Menjumlahkan)
Misalkan 8+8=16, angka yang ditulis 6 ( bukan 16 atau 1 ) angka terakhir yang dituliskan. Dalam tes ini yang di uji adalah daya tahan anda dalam mengerjakan soal untuk itu lakukanlah dengan konsisten dan berurutan. Ini dilakukan karena pada umumnya pekerjaan kantor bersifat monoton maka dari itu kualitas anda di uji.

3. Tes Kepribadian
Biasanya berupa soal-soal pilihan saja. Lakukan dengan jawaban yang konsisten. Tes ini bertujuan mengetahui sejauh mana kerjasama dan kepedulian anda terhadap pekerjaan.

4. Tes Warteg
Isi dari tes ini  berupa kotak-kotak yang berisi gambar-gambar tertentu. Setiap kotak yang kosong harus diisikan dengan gambar yang memiliki arti khusus atau yang berkaitan dengan gambar sebelumnya.

No comments:

Post a Comment